*cerpen jaman smp,jadi maaf ye kalo bahasanya rada nggak maksud,sama alurnya nggak urut...maklum bukan anak bahasa hehe*
Jumat,TANGGAL 15-6-2008
Aku sibuk membeli buku-buku bersama mama disupermarket.Membeli buku dokter,novel,cerita anak,pelajaran dan banyak lagi,aku paling senang kalau suruh membaca,its my hobby.Makan malam begitu mengenyangkan sekali dan berhasil membuatku tidur lelap.Rumahku berada ditengah California dan sungguh enak sekali apalagi saat musim gugur.
***
Sabtu,Tanggal 16-6-2008
Pagi-pagi aku sudah siap diruang keluarga,menunggu bus sekolahku.”Kamu belum berangkat Emily???”Tanya mam.Aku asik membaca koran pagi milik pap.”Oh nanti mam,busnya belum datang.”Ujarku.Lima menit kemudian,TINNNN....Pasti itu busku.”Mam..aku berangkat.Ucapkan salamku untuk pap dan Maretha.”Kataku menutup pintu.Bus sudah menunggu-ku,akupun mempercepat lariku.”Hy Emily....gimana kabarmu?”Sapa Narold White-Anak tercakep di SMP ku-“Ohh umm...baik,well..kamu???”Balasku dan tak lupa memasang senyum manis.”Baik juga,kau sudah ditunggu sama Erril tuh...”Narold menunjuk Erril lalu Erril melambaikan tangan.” mOhh thanks ya..”Ucapku pada Narold.”Heii aku tunggu daritadi...Ayo duduk sini....kita buka e-mail.Aku mau tahu ada pesan atau tidak.”Ajak Erril.Aku hanya manut.Oiya,sekolah kami(st.MartaFornia)boleh membawa sejenis laptop,notebook,hp,atau apapun berbau elektronik(kecuali TV,mesin cuci,peendingin,AC,mixer,oven,dll.)Pertama membuka e-mail Erril ternyata banyak pesan....terus membuka punyaku.”Nih bawa dulu aku mau makan.”Ucap Erril memberikan Laptopnya kepangkuanku.Aku membaca satu persatu hingga sampai disuatu pesan bertuliskan:
waktumu terakhiir yaitu hingga 1Minggu.kemudian kau akan menemukanmu didalam peti mati.Dan kamu akan terkena suatu bencana yang akan menamatkan waktumu.ITS YOUR LATS TIME!!!!
160608
Siapa ya yang ngirim pesan nggak mutu?Aku bertanya dalam hati.Dibuka pesannya nggak bisa,nggak ada nama pengirim,nggak ada tulisan reply now.Aneh banget deh.Aku mengerutkan dahi.Siapa ya?Beneran nggak ya nih pesan?Aduh jadi merinding.”Kamu kenapa?”Tanya Erril sambil membersihkan mulutnya,ternyata sudah selesai.”Nggak kok....eh udah deh,ditutup aja.”Pintaku.”Oke dehhh....”Balas Erril.Aku harus melakukan sesuatu sebelum satu minggu berlalu,HARUS!!!!
Dikelas setelah pelajaran bu Neoul,aku mengeluarkan memo lalu menulis kegiatan selama seminggu.
1. Menanam Bunga untuk daerah padang.
2. Menyumbangkan buku-buku pada taman bacaan.
3. Menikmati keindahan Sunset.
4. Berbuat kebaikan.
5. Pergi kegereja selama seminggu setelah pulang sekolah.
6. Membuat surat untuk Erril dan teman-teman.
7. Pasrah.
Hmmm..well,mungkin hanya 7untuk 7hari.
Inilah rangkaian kegiatanku.
***
Minggu,Tanggal 17-6-2008
“KAMU BENERAN MAU NGELAKUIN ITU??”Pekik Erril tak percaya.Aku mengangguk yakin.”Ya ampun,aku seneng banget ada yang mau ikut bakti sosial.Oh iya katamu sekalian untuk menyumbangkan buku-buku.”Dia tampak bahagia banget atas beritaku.”Iya......aku juga seneg banget.Butuh berapa hari?”Tanyaku.”Ummm...mungkin 3hari.Kenapa?”Erril balas tanya.”Nggak papa.Oh iya,disitu ada greja kan?Soalnya aku mau sekalian berdoa.”Aku merasa waktuku sedikit lagi.Tapi kenapa aku nggak bisa lihat apa yang terjadi saat seminggu itu seperti di Final Destination 2.Hahaha Emily berkahayal.
Senin,Tanggal 18-6-2008 hinggaRabu,20-6-2008
Setelah mengkonfirmasi,kami bisa memulai besok.Hufftt tinggal 4hari lagi.Aku sudah menjalankan satu tugas yaitu pergi kegreja,Oh iya aku merasa setiap hari Narold selalu ingin disampingku senyumannya itu sangat aneh banget.Bikin aku bingung.
Sorenya kami membawa banyak tumbuhan seperti bunga matahari,lylac,pinus,cemara,dan lainnya.Kami dibantu anak-anak kecil dan para penduduk ahh bahagianya bisa bersama mereka.Kami selesai pukul 5sore dan itu baru bunga dan pinus....Besoknya kami datang lagi melanjutkan menanam pohon Cemara,setelah selesai aku dan Erril berbincang dengan penduduk situ.Tentang kehidupan,maraknya kolera,kekurangan air yang menyangkut tentang kehidupan ekonomi.Aku berdoa didalam gereja ditemani Sella,Derro,George,Mefila,dan Prisky-anak kecil disana-,”Ya tuhan,bunda maria...tolong beri aku kepasrahan saat satu minggu itu.Dan terimalah persembahanku.Dombamu ini,terimalah pahalaku.Beritahu apa yang akan terjadi setelah seminggu.Amien.”Aku mengakhiri doaku.”Kak Emily...kita main yuk,,,,,”Ajak Prisky.Aku tersenyum.Aku dan mereka bermain pahala atau dosa.Mereka senang sekali.Aku teringat pada buku-buku cerita dan buku bekas dirumah,”Nah bidadariku,besok aku dan Erril akan datang lagi dan akan membawa hadiah sebagai perpisahan oke...”Ucapku saat mau pulang.
Sorenya aku membawa beberapa kardus dan tas-tas berisi alat tulis.”Nah,ini yang ingin kami berikan buku-buku buat kalian dan orangtua kalian,terimalah.”Kataku memberikan kardus-kardus itu kepada pak Johan.”Terimakasih Emily dan Erril,buku-buku ini dan alat tulis ini sangatlah berguna untuk kami.Dan terimakasih atas bantuan kalian anak-anak.Semoga kalian diberkati.”Ucap pak Johan.Kami berdua bahagia bisa membantu mereka.
***
Kamis,Tanggal 21-6-2008
Waktuku tinggal besok.Tinggal memberi surat,melihat sunset,Berdoa,dan pasrah.Tak kusangka waktuku sebentar lagi.
“Hy,Emily apa kabarmu?”Sapa Narold.”Ohh baikk...eh sudah dulu ya aku mau doa bersama di gereja sekolah.bye,”Aku pamit pada Narold lalu berlari dari koridor ke gereja.Disana aku bertemu Erril.Setelah berdoa,aku menghampiri Erril.”Er,aku mau memberi ini.Satu untukmu.Dan yang lain untuk teman-teman.Sudah ada namanya jadi tinggal dibagi.Jangan dibuka sebelum matahari terbenam tepat seminggu dari tanggal 16 juni.”Pintaku.”Tapi kenapa?”Tanyanya dengan mimik protes.Aku menggeleng.
Dikamar pada malam hari.Aku merenung,berdoa,dan hanya pasrah.Aku akan siap menghadapi apapun yang terjadi.Apapun!batinku dalam hati.
Jumat, tanggal 22-6-2008
Hahhhh sudah saatnya hingga sunset.Dan terakhir aku bertemu teman-teman,ke gereja.”Er,berikan surat yang aku berikan kepada mereka saat sunset.Please....Dan jangan datang kepantai Lort Sea Retos saat pukul 5sore.”Aku memberitahu Erril.Dia hanya membuang nafas.Aku telah tiba digereja St.MartaFornia yang terakhir kalinya.”Tuhan..aku berserah padamu dihari terakhirku.Dihari terakhir aku hidup,semoga aku bisa tahu apa yang akan dilakukannya pada dombamu ini tuhan.Amien.”Ucapku.
Jumat,tanggal 22-6-2008 pukul 17:30
Sore jam lima aku menuju Lort Sea Retos.Aku akhirnya berhasil melakukan semuanya.Dan ini yang terakhir.Melihat sunset.”Huffttt....”Aku menghela nafas.Lalu mengeluarkan kamera digitalku.Melihat foto yang baru aku ambil tadi pagi disekolah.Aku mengembil gambarku,lalu membuat video terakhirku.”Haiii aku Emily Rose Qeiiln,lahir tanggal 12 Desember 1994 di California.Aku paling senang saat musim gugur.Disaat aku menuai kebahagiaan,Aku mempunyai sahabat Merrferril Beneri.Dia sangat aku sayangi sebagai adikku.Rumahku dijalan Weneston blok E-G 42.Ini waktu terakhirku.Dan ini kegiatan terakhirku.”Aku diam sejenak dan airmata langsung turun,”Aku nggak tahu ini akan terjadi atau tidak.Yang penting aku sudah melaksanakannya dan pasrah.Jika ada yang menemukanku sudah dalam keadaan tak bernyawa,berikan handycam ini+Kamera ini kepada keluarga Qeiiln di jalan Weneston blok e-g 42.Thanks Erril kamu udah mau jadi Sahabatku.Oia,Narold,aku tahu kamu yang akan menghabisi aku.Tapi aku harap kamu sadar bahwa aku nggak pernah ngerebut posisimu dikelas ataupun disekolah.Jadi percayalah Narold White aku selalu menganggapmu teman.Selamat tinggal teman.Inilah waktu terakhirku.”Aku menyimpan rekaman itu.Lalu aku mengambil spidol dan aku tuliskan tulisan dihandy cam.
Bagi yang menemukanku,mainkan video ini.dan serahkan pada keluarga Qeiiln di Weneston blok E-G 42.Salam Emily Rose Qeiiln.
Selesai menuliskan,aku menarik nafas.Aku merasakan ada sebuah benda mengenai kulitku.”Aduhhh...berdarah lagi.”Aku mengambil tisu ditas.Dan Jebbb...”HAII Emily...senang bertemu denganmu disini.Dan yang terakhir.Maaf aku melakukan ini padamu.Aku harus melakukan karena aku DENDAM SAMA KAMU!!!GARA-GARA KAMU,AKU DAPAT CACI MAKI DARI GURU,DIJAUHI,DISINDIR,DIBUANG.SAAT TAHU KAMU YANG MEREBUT SEMUANYA.AKU BERFIKIR UNTUK MEMBUNUHMU SAJA!DAN AKU tahu hanya cara itu yang membalaskan dendamku.”Ucap Narold berapi-api.”Aku sudah menduganya bahwa itu kamu.Tapi aku nggak pernah nginginin posisi itu.Itu karena kerja kerasku selama ini.Aku sudah pasrah pada tuhan bahwa juwaku berakhir di tanganmu.Dan tusukan ini.Adalah luka pertama.”Jelasku.Narold menarik lagi pisau yang ada diperutku,”MATI KAU!!!”Ucap Narold dibarengi tusukan pisau di jantung.Ya tuhan,terima kasih atas selama iniyang kau berikan.Dan ampuni dia.Aku berdoa saat pisau itu menusuk tubuhku.”Terakhir adalah pistol.”Dia mengarahkan pistol itu ke pau-paruku.Dan DOOORRR....DOORR...2peluru ada di paru-paruku.Da DORRRRR....lagi.1peluru bertengger diotakku.”Makasih ya..kamu sudah mengambil hidupku.”Ucapan terakhirku.
Narold meinggalkan jasadku yang berlumuran darah.
Jam 19:00 22,6-2008
“Eh kak...aku takut sama Emily.Apa sebaiknya aku buka saja suratnya?”Tanya Erril.”Buka aja deh...eh,itu apaan ya?”Tanya Roland.”Apa ya?Ini dimana kak?”Tanya Erril.Dia teringat kata-kata Emily yang katanya jangan datang ke pantai lort Sea Retos pukul lima sore.”Di Lort Sea Retos.Kenapa?”Tanya Roland sibuk menyetir.”Ini jam 7...ayo kak turun.”Ajak Erril.Diambil hpnya lalu memencet-mencet nomor Emily.Ada suara disalah satu pagar pembatas.DRRRTTT....DRRRTTT...Erril mengikuti suara itu dan semakin lama semakin jelas.Dukk..apaan nih?Batin Erril.Dilongoknya dibawah kakinya.Betapa kagetnya bahwa itu,”EMILYYYYY...KAKKK EMILYY KAKK...”Erril menjerit-jerit.Dengan cepat panggilnya ambulans.Erril memungut handcam-ku.
***
Tante ini adalah handycam Emily tolong dibuka dan datang kerumah sakit Jansent.”Ucap Erril penuh haru.1/2 Jam keluargaku datang ke RS.Jansent.”Emily....kenapa kamu meninggalkan kami???”Mam menangis sangat kencang.Aku dalam kondisi tak bernyawa dengan tubuh berlumuran darah.Erril kemudian membuka surat dariku kemarin.
Dear Erril my bestfriend,
Ril,mungkin aku nggak mungkin ngomong langsung.Mungkin lewat ini aja.Sebenarnya selama seminggu itu,aku menghabiskan waktu terakhirku.Kuhabiskan dengan keceriian dan kebahagiaan.
Dan aku telah tahu waktuku akan berakhir di tangan Narold,karena dulu aku merebut posisinya.Dan dia begitu dendam.Terima kasih telah memberikan yang terbaik buatku selama ini.Aku tak mungkin melupakanmu.Aku mengetahui bahwa waktuku habis dari e-mail.Waktu kamu menyuruhku membuka e-mail dan aku melihat pesan kematian itu.Hahaaha,kukira hanya bohong ternyata betulan.
Aku akan selalu menjadi sahabatmu walau aku tak disini lagi.Mungkin ini last time ku.
California,20 juni 2008
Best wished
Emily Rose Qeiiln
***
Aku tahu sekarang,hidup bisa berakhir kapan saja dan diambil dengan siapa saja.Dan itulah yang terjadi padaku.